Saatnya pembaca memilih gelandang terbaik di Indonesia pada tahun 2011. Tim redaksi GOAL.com Indonesia telah menentukan enam kandidat. Nominasinya adalah...
AHMAD BUSTOMI | 13 Juli 1985 |
Bermain konsisten sepanjang tahun ini, dan menjadi salah satu andalan untuk mengisi lini tengah timnas senior. Performanya itu membuat tim promosi Mitra Kukar memboyong Cimot, sapaan Bustomi. Di klub barunya, Cimot juga tetap menjaga performanya. Highlights 2011 Jangan ragukan kontribusi besarnya bagi Arema Indonesia musim lalu. Kepiawaiannya dalam mengatur tempo permainan sekaligus tembok pertama pertahanan di lini tengah menjadi kunci kesuksesan tim mengamankan peringkat kedua klasemen akhir Superliga Indonesia 2010/11. Musim ini merapat ke Mitra Kukar dan masih menjadi bagian dari timnas senior Indonesia. | Ahmad Bustomi |
ANDIK VERMANSYAH | 23 November 1991 |
Inilah 'Lionel Messi' Surabaya. Meski posturnya terbilang mungil, Andik tidak takut berduel dengan pemain yang lebih besar. Masih muda, namun jam terbang Andik di level nasional maupun internasional terbilang tinggi. Dia menjadi salah satu pilar penting timnas U-23 di SEA Games 2011 dan terakhir aksi fenomenalnya di atas lapangan mampu menuai pujian dari David Beckham. Di bursa transfer, nama Andik dihubungkan dengan dua tim raksasa Portugal, FC Porto dan Benfica. Highlights 2011 Pemain berposisi asli gelandang sering ini penuh sensasi sepanjang tahun 2011. Saleh Ismail Mukadar mengklaim Andik dilirik klub Portugal Benfica. Permainannya di timnas U-23 menonjol, walau kerap mengawalinya dari bangku cadangan. Menarik perhatian David Beckham, sehingga mendapatkan jersey milik bintang sepakbola dunia itu. | Andik Vermansyah |
EGI MELGIANSYAH | 4 September 1990 |
Meski berusia sangat muda, perannya di lini tengah tim Indonesia U-23 begitu sentral. Kemampuannya mendistribusikan bola ke lini depan pantas mendapat acungan jempol. Di masa depan Indonesia layak berharap banyak pada pemain dengan potensi besar ini dan tak mengherankan jika Pelita Jaya mati-matian menahan kepergiannya. Highlights 2011 Kendati Pelita Jaya memperlihatkan hasil buruk di musim 2010/11, Egi Melgiansyah tetap menonjol. Rahmad Darmawan pun memanggil Egi untuk masuk ke dalam skuad timnas U-23. Jiwa kepemimpinannya juga turut membuat Rahmad memberikan ban kapten timnas U-23 kepada Egi. | Egi Melgiansyah |
MAHADIRGA LASUT | 17 Agustus 1988 |
Setelah bermain buruk pada tahun lalu, Mahadirga Lasut berhasil memperbaiki performanya di tahun ini. Mantan pemain Sriwijaya FC itu kemudian mendapatkan tempat di timnas U-23, dan kerap tampil sebagai starter. Mahadirga kini memperkuat Mitra Kukar. Highlights 2011 Duetnya bersama Egi Melgiansyah di tim Indonesia U-23 menghadirkan harmoni di sektor tengah. Dipercaya penuh oleh pelatih Rahmad Darmawan menempati posisi sebagai gelandang bertahan. Mahadirga Lasut juga terpilih dalam tim Indonesia Selection menghadapi tim raksasa MLS LA Galaxy. | Mahadirga Lasut |
MUHAMMAD ILHAM | 22 Januari 1981 |
Sempat dilupakan oleh Alfred Riedl, nama M Ilham mencuat lagi kala mencetak satu gol ke gawang Turkmenistan di Asghabat pada laga Pra-Piala Dunia Juli lalu. Berposisi gelandang serang di Persija Jakarta dan M Ilham dikenal memiliki kecepatan tinggi dengan kemampuan mengolah si kulit bundar di atas rata-rata. Musim ini, dia menjadi bagian penting rival abadi Macan Kemayoran, Persib Bandung. Highlights 2011 Tampil konsisten di timnas senior maupun Persija Jakarta pada musim lalu. Sering mengancam pertahanan lawan dengan tendangan keras. M Ilham pun tetap menjaga performanya di Persib Bandung di musim ini. | M Ilham |
ZAH RAHAN | 7 Maret 1985 |
Nama Zah Rahan melejit bersama Sriwijaya FC dan terus melambung pasca bergabung ke Persipura Jayapura. Berperan sebagai pengatur serangan, Zah Rahan dikenal sebagai pemain licin dengan akurasi umpan pendek dan jauh yang tinggi. Tak heran pemain sekelas Boaz Solossa semakin subur kala bermain dengan punggawa asing asal Liberia ini. Highlights 2011 Masih memperlihatkan permainan terbaik di persepakbolaan nasional. Zah Rahan merupakan sosok sukses Persipura Jayapura di kompetisi domestik dan Asia tahun ini. Sebagai gelandang, Zah Rahan sudah menyumbangkan delapan gol bagi tim yang dibelanya sejak tahun 2010. | Zah Rahan |
Tentukan pilihan Anda melalui jajak pendapat di bawah ini. Mungkin Anda punya pilihan lain? Anda juga bisa menyampaikan pendapatnya melalui formulir komentar di bawah ini. Kami dari GOAL.com Indonesia ingin mengetahui tanggapan Anda.
0 comments:
Posting Komentar
Komentar Anda mencerminkan pribadi Anda..