4 Pilar Tim-tim Grup D

Posted by

Andriy Shevchenko, Ukraina

FOTO:
Pada usia yang sudah terbilang memasuki masa senja untuk seorang pesepakbola, 35 tahun, karier bermain penyerang yang akrab disapa Sheva itu boleh jadi akan segera berakhir.

Euro 2012, di mana negaranya menjadi salah satu tuan rumah, boleh jadi akan menjadi turnamen besar terakhirnya untuk Ukraina. Momen tersebut jelas akan melecut pemain asal klub Dinamo Kiev itu untuk menutup karier di timnas dengan manis.

Masih menyandang predikat top skorer sepanjang sejarah Zhovto-Blakytni (Kuning-Biru) dengan 46 gol kian menegaskan bahwa Sheva masih layak menjadi andalan Ukraina, di mana dirinya pun masih berpredikat kapten tim.









Zlatan Ibrahimovic, Swedia

FOTO:
Tangguh berebut bola, jago duel udara, punya naluri oke, dan piawai menjebol gawang lawan. Tak ayal Ibra, sapaan akrabnya, acapkali dinilai sebagai salah satu penyerang terbaik dunia.

Akan tetapi, sejauh ini Ibra masih belum mampu mempersembahkan prestasi nyata untuk Swedia, misalnya dibandingkan dengan pemain Swedia lain yang namanya tak kalah mendunia, Henrik Larsson (membela Swedia 1993–2009).

Ibra sejauh ini sudah mengoleksi 30 gol, terpaut 7 gol saja dari Larsson yang merupakan top skorer ketiga Swedia. Bedanya, Larsson sudah bisa mengantar Swedia meraih posisi 3 di Piala Dunia 1994.

Dengan usia Ibra yang sudah 30 tahun, waktu pun semakin menipis buatnya untuk menorehkan prestasi buat timnas Swedia.


Karim Benzema, Prancis

FOTO:
Benzema berangkat ke Euro 2012 setelah menjalani musim yang luar biasa bersama klubnya, Real Madrid. Total 32 gol dicetaknya di seluruh kompetisi untuk Madrid, dengan 21 di antaranya dibuat di La Liga Primera yang dimenangi klub itu.

Hasil tersebut bisa mengobarkan semangat Benzema untuk berusaha memperlihatkan ketajaman yang sama di lini depan Les Bleus. Apalagi Benzema, yang telah mengoleksi 13 gol dari 44 caps, adalah pemain tersubur yang ada di skuad Prancis saat ini.

Performa pemain berusia 24 tahun tersebut boleh jadi akan menjadi aspek krusial dalam usaha Prancis bangkit dari hasil buruk di dua turnamen besar sebelumnya, Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, setelah kandas di fase grup.











Scott Parker, Inggris

FOTO:
Membahas sektor gelandang Inggris, yang acapkali muncul adalah nama Frank Lampard dan Steven Gerrard yang memang gelandang kelas dunia. Namun, kedua pemain itu beberapa kali dinilai sulit dimainkan bersama-sama karena karakter dan gaya yang serupa.

Seiring dengan cederanya Lampard maka peluang di lini tengah pun tersaji untuk Parker, yang meski namanya relatif kurang setenar Lampard dan Gerrard tetapi memilki kemampuan yang boleh jadi diperlukan oleh Inggris saat ini.

Dengan usia 31 tahun, Parker baru menjalani 12 caps sehingga sering disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang "kurang dianggap". Dengan tipe permainannya yang bukan sebagai pengatur irama permainan atau penebar operan, Parker kadang "terlupakan" karena ia lebih sering berlari tanpa kenal lelah dan berusaha merebut bola atau menghadang lawan.

Hal itu sudah Parker perlihatkan di Tottenham Hotspur, klubnya saat ini. Kini dia dinanti untuk memberi unjuk gigi bersama 'Tiga Singa' musim panas ini. Peluang Parker menemani Gerrard di lini tengah pun kian terbuka seiring cederanya Gareth Barry. Kini satu kendala besar yang mesti ditaklukkan Parker adalah faktor kebugaran pasca cedera Achilles.


Blog, Updated at: Sabtu, Juni 02, 2012

0 comments:

Posting Komentar

Komentar Anda mencerminkan pribadi Anda..

Arsip Blog