4 Pemain Kunci di Grup A

Posted by

Robert Lewandowski, Polandia

Dalam sejarahnya Polandia bukanlah negara besar di kancah sepakbola dunia maupun Eropa, tapi sesekali muncul pemain hebat dari negara tersebut. Saat ini yang terbaik adalah Robert Lewandowski.

Berposisi sebagai penyerang, di musim yang baru selesai pemain 23 tahun itu tampil gemilang bersama klubnya, Borussia Dortmund. Ia menjadi pemain utama di lini depan, bermain penuh 34 pertandingan, dan mencetak 22 gol. Dortmund pun dibantunya mempertahankan titel Bundesliga.

Atas performanya itu -- pencetak gol terbanyak ketiga di bawah Klaas-Jan Huntelaar (Schalke, 29 gol) dan Mario Gomez (Bayern Munich, 26) --, Lewandowski pun terpilih sebagai player of the season Liga Jerman 2011/2012.





Sotiris Ninis, Yunani

Musim depan ia akan keluar kandang dari Yunani setelah dibeli Parma pada bulan Maret lalu. Buat seorang pemain muda Yunani, bermain di level tertinggi Liga Italia akan menjadi sebuah prestise dan pengakuan tersendiri.

Ninis sudah menunjukkan bakat hebatnya bersama Panathinaikos antara lain dengan terpilih sebagai pemain muda Yunani terbaik 2007 dan 2010. Bersama klub tersebut ia terus mengasah talentanya menjadi kemampuan yang berpotensi menjadi bintang di masa depan.

Ninis tipikal gelandang serangan yang kreatif, dengan daya jelajah dan visi apik, plus memiliki tendangan bagus dari jarak jauh. Selain di tengah, ia juga piawai bermain sebagai sayap kanan.

Pemain setinggai 173 cm itu sudah mencicipi level senior di tim nasional saat masih berusia 18 tahun. Di babak kualifikasi Ninis tampil di tujuh pertandingan dan mengemas satu gol.



Aleksandr Kerzhakov, Rusia

Kerzhakov memimpin Zenit St Petersburg menjuarai Liga Rusia di musim yang baru lalu. Ia mencetak 23 gol, tersubur kedua setelah pemain CSKA Moskow asal Pantai Gading, Seydou Doumbia.

Walaupun tidak  bersinar dalam karier dua tahunnya di luar Rusia, bersama Sevilla (2006-2008), Kerzhakov adalah penyerang berkarakter kuat di negaranya. Pemain berusia 29 tahun itu memiliki kecepatan dan kekuatan, serta bisa menusuk berbahaya jika ditempatkan di sayap kanan. Dia seperti Andrei Arshavin di sayap kiri.

Sejak 2002 Kerzhakov sudah memiliki pengalaman internasional dan hingga kini sudah mengantungi 60 caps dengan torehan 18 gol. Ia akan menjadi satu dari trio penyerang Rusia yang layak diwaspadai di Euro nanti, selain Arshavin dan Roman Pavlyuchenko.



Tomas Rosicky, Republik Ceko

Setelah masa generasi emas Republik Ceko Pavel Nedved dkk. berakhir, Tomas Rosicky boleh dibilang sebagai salah satu yang tersisa dan masih bertahan di level tinggi -- selain Milan Baros.

Meski usianya sudah melewati kepala tiga, tapi kemampuannya sebagai jenderal lapangan tengah belum berkurang, kecuali jika diganggu cedera, seperti yang kerap dia alami di klubnya saat ini, Arsenal.

"Mozart Kecil" – begitu Rosicky dijuluki atas kemampuannya sebagai dirijen permainan – akan memimpin Republik Ceko di Piala Eropa tahun ini, baik sebagai pengatur serangan maupun kapten tim.


Blog, Updated at: Jumat, Juni 01, 2012

0 comments:

Posting Komentar

Komentar Anda mencerminkan pribadi Anda..

Arsip Blog