Indonesia tidak berhak ikut Liga Champions Asia

Dalam verifikasi terbarunya untuk menentukan slot / jatah negara yang berhak mengirimkan wakilnya ke Liga Champion Asia dan AFC Cup 2012, AFC mengeluarkan data yang cukup mengejutkan. Betapa tidak, kompetisi Indonesia, yang dulu pernah meraih prestasi sebagai yang terbaik di Asean dan urutan 8 se-Asia, dinyatakan tidak berhak mengirimkan wakilnya ke ACL 2012. Berikut data dari AFC:

Areas failed to meet ACL Criteria

Dari data diatas, kriteria dari Indonesia yang tidak memenuhi syarat minimum untuk bisa berpartisipasi di ACL 2012 adalah :

1. Organisation (gagal)
3. Attendance (gagal)
4. Governance/ Soundness (gagal)
7. Game Operation(gagal)
8. Media (gagal)
10. Clubs (gagal)

Secara keseluruhan, poin untuk kompetisi Indonesia mengalami penurunan dari penilaian terakhir.

Dari penilaian terakhir poin ranking Indonesia adalah 499,7. Cuma tertinggal 0,1 poin dari Thailand. Tapi lihat, untuk penentuan ACL 2012 ini, Indonesia malah semakin menurun, sementara Thailand terus meningkat.

Ada satu data dari AFC yang menunjukkan bukti bahwa AFC mengakui format kompetisi dengan 24 klub yang sudah disepakati oleh PSSI.

Bandingkan dengan hasil assesment tahun 2011 yang mencantumkan hanya 18 klub. Dengan 24 klub saja masih belum memenuhi kriteria, apalagi jika memaksakan tetap 18 klub? Dengan menggabungkan klub ISL dan eks LPI saja masih kurang, apalagi jika cuma diisi klub ISL?

Dan berdasarkan hasil penilaian terbaru itu, Exco AFC pun memutuskan jatah masing-masing negara:

Jika Indonesia dianggap tidak memenuhi kriteria, mengapa masih diberi jatah 1 klub, meski itu harus lewat play off?

Nah, disinilah kita harus berterima kasih pada AFC. Exco AFC memutuskan tetap memberikan jatah 1 klub lewat play off untuk “mendukung perkembangan sepakbola Indonesia“. Keputusan lengkap Exco AFC berbunyi : Indonesia will not be allowed to get an ACL direct slot since they failed to meet many items of AFC Champions League Criteria; however, it will be given one ACL play-off slot to support the development of football in Indonesia.

Inilah yang oleh PSSI kemudian disebut sebagai “belas kasihan dari AFC”. Indonesia diberi jatah gratis untuk berpartisipasi di ACL 2012. Pemberian jatah gratis ini, sesuai dengan maksud dan tujuan AFC, agar sepakbola Indonesia semakin berkembang, tidak malah menurun tiap tahunnya.

Klub-klub ISL selalu mempermasalahkan masuknya klub gratisan dari LPI. Padahal, salah satu klub ISL, yaitu Persipura, juga bisa dianggap klub gratisan di ACL 2012. Karena faktanya Indonesia tidak berhak mengirimkan wakilnya di ACL.

Lantas, mengapa AFC berbelas kasih pada Indonesia? Mengapa tidak negara lain yang peringkatnya lebih tinggi dari Indonesia, misalnya Vietnam? Selain faktor attendance/penonton yang tertinggi ke 4 se Asia (sesuai hasil assessment 2011), ada agenda tersembunyi dari AFC, yaitu memenuhi hutang AFC pada PSSI karena AFC pernah mencurangi klub Indonesia, dahulu kala. Bagaimana ceritanya? Tunggu tulisan berikutnya………

detail informasi : http://www.the-afc.com/en/resources/regulations-a-guidelines/competition-regulations/2012/335-acl-2012-slots-decision-by-exco/download

sumber: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/05/06/indonesia-tidak-berhak-ikut-liga-champions-asia